tips-hemat-bahan-bakar

Mayoritas pe­ngguna kendaraan tidak me­­nginginkan mobilnya boros bahan bakar.

Apapun jenis mobilnya, tentu menyenangkan bila kita tetap mendapat performa optimal sembari menjaga supaya bahan bakar tidak terbuang sia-sia.

Namun cara menghemat bbm seringkali mengabaik­an keselamatan kita. Ambil contoh membuntuti kendaraan besar dalam jarak de­­kat. Demi mengurangi hambatan angin yang tidak seberapa, tapi mengorbankan jarak aman dan membahayakan diri secara serius.

Makanya seiring rencana kenaikan harga bbm non-subsidi, kami sajikan kembali tips-tips mengemudi aman yang hemat bahan bakar. Be economical and safe.

1. PEMILIHAN RUTE

Meskipun jaraknya agak jauh, rute yang lancar akan membuat mobil Anda butuh bbm lebih sedikit ketimbang melewati kemacetan. Hal ini berpengaruh makin signifikan untuk mobil berkapasitas mesin lebih besar. Berdasarkan data yang kami temui, saat mobil berhenti di kemacetan bisa menghabiskan 1,5 liter bensin per jam secara percuma. Menjaga mobil tetap bergerak merupakan kunci dasar penghematan bbm.

2. GAS DAN REM KONSTAN

Saat menekan gas terlalu dalam, maka akan terjadi suplai berlebihan bensin ke mesin. Akselerasi memang meningkat, tapi tak sebanding dengan bbm yang terbuang. Boleh saja injak gas dalam saat diperlukan – misalnya menyalip, tapi di keseharian lebih baik melaju konstan. Sedangkan mengerem mendadak memang tidak membutuhkan bbm, tapi berarti Anda akan butuh bbm ekstra untuk mengembalikan kecepatan semula.

3. MENJAGA PUTARAN MESIN

Cepatnya frekuensi pembakaran sangat tergantung pu­taran mesin. Semakin ting­gi putaran berarti semakin sering bbm dibakar, dan di putaran tinggi hambatan gesek komponen mesin bertambah besar. Sebaliknya, jika putaran terlalu rendah mesin tak memiliki torsi cukup untuk mempertahankan kecepat­an. Paling ideal jika putaran dijaga pada 2.000-3.000 rpm saat melaju konstan.

4. ENGINE BRAKING

Pada mesin injeksi, cara ini akan menghentikan suplai bensin ke mesin untuk sementara. Soalnya komputer mendeteksi tak perlu bensin untuk memutar mesin – yang tergerak oleh putaran ban dan transmisi. Sementara kalau Anda melepas pedal gas dan me­netralkan transmisi, mesin masih butuh bbm untuk menjaganya tetap menyala.

5. EMOSI BERKENDARA

Hal ini tak berkaitan dengan mekanikal mobil, tapi salah satu yang paling berpengaruh ke konsumsi bbm. Masalahnya, melakukan kiat hemat bbm membutuhkan emosi berkendara yang stabil, dan mesti tahan terhadap godaan di jalan yang bisa memacu Anda menyetir agresif.

6. TEKANAN BAN

Ban dengan tekanan terlalu rendah meningkatkan hambatan gelinding dan membuat mesin harus mengeluarkan usaha lebih menjalankannya. Selain lebih boros bbm, kurangnya tekanan ban juga menimbulkan risiko pecah ban lebih besar. Untuk itu, sangat disarankan untuk mengecek kondisi tekanan ban secara visual setiap hari. Dan tiap minggu ukurlah tekanan ban di tempat terpercaya. Selalu setel tekanan ban se­suai rekomendasi pabrikan mobil Anda.

7. JAGA KONDISI MESIN

Mesin prima akan menghasilkan kehematan optimal. Pastikan Anda merawat serius mesin sesuai petunjuk dari ATPM, terutama masalah pelumasan, pengapian serta tune-up. Hal ini akan menjaga mesin tetap efisien dalam melakukan kerjanya.

8. HINDARI JALUR KANAN SAAT BERJALAN PELAN

Ini berlaku di tol yang lancar untuk membantu pe­ngendara lain menghemat bbm. Jadi misalnya Anda me­laju di bawah kecepatan maksimal yang diizinkan, gunakan lajur kiri atau te­ngah. Hal ini membuat pe­ngendara lain yang lebih cepat bisa tetap konstan mempertahankan kecepatan. Selain menghemat bbm mereka, Anda juga menghindari risi­ko celaka tertabrak dari belakang. Selain itu jalur tengah lebih memungkinkan Anda berjalan konstan. Sedangkan bila dipaksa di kanan, di beberapa kesempatan Anda harus menginjak gas lebih dalam jika tidak ingin menghalangi pengendara lain yang lebih cepat.

9. BUANG BEBAN TIDAK PERLU

Beban adalah musuh. Setiap kilogram yang Anda tambahkan di mobil akan menuntut kerja lebih dari mesin. Apalagi bila barang bawaan mencapai puluhan bahkan ratusan kilogram. Bawalah barang-barang yang penting saja, dan singkirkan yang tidak terlalu perlu. Hal ini juga akan membuat mobil lebih rapi sehingga mood mengemudi bisa membaik. Dengan mood baik, aksi penghemat­an bbm saat mengemudi bisa dilakukan lebih mudah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes:

<a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>